Kadin Papua Jajaki Kerja Sama dengan Perbankan untuk Membantu UMKM

Minggu, 11 September 2022 – 07:37 WIB
Kadin Papua Jajaki Kerja Sama dengan Perbankan untuk Membantu UMKM - JPNN.com Papua
Ketua Kadin Papua Ronald Antonio. Foto: ANTARA/Evarukdijati

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Kamar dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Ronald Antonio menyatakan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan untuk membantu permodalan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar usaha yang digeluti berkembang.

"Kadin Papua memang masih menjajaki kerja sama dengan perbankan seperti BRI agar para pengusaha khususnya pengusaha kecil dapat bantuan modal tanpa jaminan," kata Ronald Antonio, di Jayapura, Sabtu (10/9).

Dia mengakui plafon bantuan modal tanpa jaminan yang nantinya dapat diterima sekitar Rp 50 juta dengan sasaran pengusaha kecil.

Menurut dia, apabila usahanya berkembang dan membutuhkan modal, maka bisa mendapatkan bantuan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain menjajaki kerja sama dengan perbankan, Kadin Papua juga siap membantu para pengusaha untuk mendapat nomor izin berusaha (NIB).

"Silakan ke Kantor Kadin, dan para petugas akan membantu hingga persyaratan mendapat NIB terlengkapi," kata Ronald Antonio.

Menurut dia, para pengusaha saat ini wajib memiliki NIB sebagai pengganti SITU dan SIUP. Apabila sudah memilikinya maka dapat masuk di e-Katalog.

“Banyak kemudahan yang didapat setelah memiliki NIB, sehingga diharapkan para pengusaha segera mengurusnya tanpa dipungut biaya,” ujar Ronald Antonio.(antara/jpnn)

Kadin Provinsi Papua Ronald Antonio menyatakan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan untuk membantu permodalan bagi UMKM.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia