Penjabat Gubernur Papua Barat Merotasi 23 Pejabat Pemprov
Dia menjelaskan penempatan pejabat tidak hanya sesuai hasil evaluasi kinerja, melainkan kompetensi dari masing-masing aparatur.
Pejabat pemerintah juga dituntut untuk menerapkan pola kerja profesional, menjunjung tinggi integritas, disiplin, efektif, dan efisien.
"Harus laksanakan tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab terhadap organisasi, penggunaan anggaran dan stafnya," jelas Waterpauw.
Pejabat yang dilantik antara lain Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan dimutasi menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Papua Barat, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Papua Barat Jacobus Ayomi dimutasi sebagai Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Papua Barat, serta Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat Roberth KR Hammar menjadi penyusun rencana perundangan-undangan pada biro yang sama.
Kemudian Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat Yohanes Nauw menjadi penyusun rencana kerja sekretariat daerah pada biro yang sama, Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat Agustinus M Rumbino dimutasi menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Papua Barat.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat diemban oleh Alberth Nakoh, Kepala Satpol PP Papua Barat Octovianus Mayor dimutasi menjadi Kepal Biro Pemerintah Setda Papua Barat.(ant/fri/jpnn)
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan rotasi 23 orang pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas pada lingkup pemprov setempat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News