Penjabat Bupati Sorong Raih Penghargaan Sebagai Birokrat Toleran 2023
papua.jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso meraih penghargaan dari Apresiasi Pewarna Indonesia (API) sebagai tokoh birokrat toleran yang paling berpengaruh di tahun 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pewarna Indonesia, khususnya Tim Seleksi dan Verifikasi API Tahun 2023 yang sudah memilih saya sebagai Birokrat Pengamal Harmoni Kebinekaan,” ujar Yan Piet Moso saat acara penganugerahan penghargaan yang berlangsung di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Seperti dilansir JPNN.com, Yan Piet Moso mengaku sebagai Penjabat Bupati Sorong merasa beruntung ditugaskan oleh Pemerintah Pusat memimpin sebuah kabupaten yang masyarakatnya sangat beragam dari unsur ras, suku bangsa, dan agama.
Dia menyebut ada orang asli Papua (OAP) ras melanesia yang hidup bersama dengan berbagai suku bangsa dari berbagai daerah di Nusantara.
“Semua agama ada di Kabupaten Sorong. Jadi, bila datang ke Sorong, Papua Barat Daya, maka Anda akan berjumpa dengan orang Papua, orang dari Suku Jawa, orang dari Suku Bugis, orang Batak, orang Manado, orang Ambon, orang Timor, orang China, dan lain sebagainya. Agama mereka pun beragam: Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” ujar Yan Piet Moso.
Menurut Yan, masyarakat pada umumnya membentuk wadah organisasi paguyuban untuk mengaktualisasi kegiatan budaya daerah masing-masing, berfungsi melestarikan tradisi dan kesenian budaya asal.
Sementara untuk kegiatan keagamaan, kata dia, masing-masing bebas melaksanakan ibadah di rumah ibadahnya masing-masing bersama dengan komunitasnya.
“Sedangkan secara sosial kemasyarakatan, mereka tinggal berbaur bersama, tanpa ada sekat pemisah berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan,” ujar Yan Piet.
Tim Seleksi dan Verifikasi API Tahun 2023 memilih Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso sebagai Birokrat Pengamal Harmoni kebinekaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News