Bupati Mimika Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter dan Pesawat
![Bupati Mimika Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter dan Pesawat - JPNN.com Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/papua/news/normal/2023/01/05/plt-bupati-mimika-johannes-rettob-foto-source-johannes-retto-mkd6.jpg)
Meski demikian, dia tetap mematuhi aturan yang ada, bahkan sudah memenuhi dua kali panggilan.
Baca Juga:
"Bulan Agustus sudah diambil alih kasus ini oleh Kejati dan sudah ditingkatkan menjadi penyidikan. Saya juga kaget, tetapi saya penuhi saja. Saya sudah memberikan keterangan di Kejati dua kali, menyerahkan bukti," ucapnya.
Bupati menerangkan nilai pagu dana untuk pembelian helikopter dan pesawat terbang sebesar Rp 85 miliar, termasuk perizinan dan semua biaya yang timbul akibat pengadaan ini.
Harga pesawat dan helikopter yang dibuktikan dengan kontrak, invoice dan bukti pembayaran totalnya Rp 81 miliar. Sedangkan sisanya Rp 4 miliar untuk proses perizinan, bea cukai, ferry flight, asuransi, training pilot, dan engginer.
"Semua bukti secara rinci sudah diserahkan kepada tim penyidik. Nah, kalau dibilang korupsi sekian miliar, yang di mana korupsi ? Uang saja kurang," terangnya
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Papua dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.
Dalam perkara itu, penyidik pidsus telah memeriksa 34 orang saksi termasuklah mantan Kadis Perhubungan yakni JR. (mcr/jpnn)
Kasus dugaan korupsi yang disangkakan kepada diduga ada ketidaksukaan oknum lawan politik.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News