Kasus Pengadaan Pesawat dan Helikopter, Kejati Papua Periksa 19 Orang Saksi Termasuk Wakil Bupati
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua masih mengusut kasus dugaan tidak pidana korupsi pengadaan pesawat dan helikopter di dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika.
Kasidik Pidsus Kejati Papua Deddy Valeri Sawaki mengatakan kasus Tipikor pengadaan pesawat dan helikopter sejauh ini sudah 19 orang saksi yang diperiksa.
"Sudah 19 orang yang kami mintai keterangan perihal kasus itu," ucap Deddy di Jayapura, Senin (7/11) sore.
Baca Juga:
Dari 19 orang saksi, kata Sawaki, Wakil Bupati Mimika YR juga telah dimintai keterangan.
"YR mantan Kadis, itu juga telah kami mintai keterangan beberapa waktu lalu," ujarnya.
Saat ditanyakan apakah sudah ada tersangka, Sawaki menyebutkan belum ada.
"Masih dikembangkan. Ada beberapa saksi yang kami akan minta keterangan, namun berada di luar Papua," ucapnya.
Diketahui Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika menggelontorkan dana yang bersumber dari APBD senilai Rp 85 miliar untuk pengadaan pesawat dan helikopter sebagai transportasi warga pedalaman Mimika.
Kejaksaan Tinggi Papua hingga kini masih mendalami kasus dugaan korps pengadaan pesawat dan helikopter di Kabupaten Mimika, Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News