Bupati Mimika Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter dan Pesawat
papua.jpnn.com, MIMIKA - Plt Bupati Mimika Johannes Rettob buka suara perihal kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.
Menurut dia, kasus dugaan korupsi yang dilaporkan kepada Kejaksaan Tinggi itu hanyalah ulah segelintir oknum yang ingin menjatuhkannya.
"Harap dipahami persoalan sebenarnya. Ini sangat tendensius dan sangat mengarah pada politik. Intinya, mereka tidak ingin saya menjadi pimpinan daerah," ucap Johannes melalui pesan whatsApp, Kamis (5/1) pagi.
Baca Juga:
Dia menerangkan perkara dugaan itu sudah pernah dilaporkan kepada KPK. Namun, telah diselesaikan karena tidak memenuhi unsur tindak pidana korupsi.
"Tahun 2017 dilaporkan di KPK. Kemudian tahun 2019 selesai setelah dinyatakan tidak terbukti. Saya sudah diperiksa tiga kali," bebernya.
Selain KPK, Bupati Jphannes menyebutkan dirinya juga dilaporkan di Polda Papua tahun 2021.
Baca Juga:
"Tahun 2021, saya dilaporkan kembali ke Polda Papua, tetapi perkara itu tidak dilanjutkan karena materi laporannya sama dengan yang dilaporkan ke KPK," ujar Bupati.
Dia juga cukup terkejut dengan proses penyelidikan di Kejaksaan Tinggi Papua. Pasalnya, belum ada tahap klarifikasi.
Kasus dugaan korupsi yang disangkakan kepada diduga ada ketidaksukaan oknum lawan politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News