Sambangi Kediaman Lukas Enembe, Ketua KPK: Tidak Tunduk Kepada Kekuasaan
Dia juga menyatakan lembaganya bekerja berdasarkan kecukupan bukti yang nantinya dapat membuat terangnya peristiwa tindak pidana korupsi.
Baca Juga:
“Jadi, saya mengingatkan jangan pernah berpikir jika KPK akan sulit menemukan perbuatan korupsi. Kami memang bukan untuk mencari kesalahan, kami cukup mencari keterangan serta bukti-bukti. Dengan bukti-bukti itu lah akan membuat terangnya peristiwa pidana korupsi guna menemukan tersangka," ucap Firli.
"Hal terpenting ialah bukti permulaan yang cukup dan kecukupan alat bukti. Mari, bersama KPK membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," kata Firli.
Sambangi Lukas Enembe
Ketua KPK Firli Bahuri, hari ini menyambangi kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.
Firli enggan memberikan komentar kepada awak media dan bergegas menuju ke kediaman tersangka kasus gratifikasi itu seusai bertemu Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri dan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Jayapura, Kamis (3/11) siang.
Firli yang mengenakan topi hanya melambaikan tangan kepada awak media. Selanjutnya, ketua komisi antirasuah itu menaiki mini bus yang ditumpangi bersama Kapolda Papua, Pangdam Kodam XVII Cenderawasih serta penyidik dan Dokter KPK.
Rombongan Ketua KPK yang meninggalkan Mapolda Papua Pukul 12.45 WIT, langsung menuju kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan lembaganya dalam pelaksanaan tugas dan wewenang tidak tunduk kepada kekuasaan manapun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
