Tokoh Masyarakat Papua: Jika KPK Tangkap Lukas Enembe, Kami Siap Mati
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Massa simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan tegas tidak mengizinkan Lukas Enembe keluar dari bumi Cenderawasih.
Hal itu diungkapkan Tokoh Masyarakat Papua Ronald Kelnea Kogoya di kediaman Lukas Enembe, Jumat (30/9) siang.
Menurut Ronald, apabila KPK melakukan tindakan jemput paksa maka simpatisan dan rakyat Papua akan bertindak.
"Kami tidak izinkan Lukas keluar dari Papua. Kalau KPK datang dan menangkap bapak Lukas kami rakyat Papua siap mati untuk membela pemimpin kami," tegas Ronald.
Ronal pun dengan lantang menyampaikan Papua akan pisah dengan NKRI lantaran negara tidak menghargai pengabdian Lukas Enembe selama ini.
"Pak Lukas sudah 20 tahun menjadi pemimpin untuk membangun Papua, tetapi apa balasan dari negara ini. Lebih baik kami pisah dengan NKRI," tegas Ronald.
Dia pun menjelaskan bukti nyata kinerja Lukas Enembe yakni 8 kali berturut-turut selama dua periode menjabat gubernur, Provinsi Papua mendapatkan penghargaan dari BPK.
"Pak Lukas, korupsi apa? Delapan kali Pemprov Papua mendapatkan penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP)," tegasnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Tokoh Masyarakat Papua Ronald Kelnea Kogoya dengan tegas menyatakan siap mati untuk membela pemimpinnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News