Massa Pendukung Lukas Enembe Ancam KPK jika Menjemput Paksa Gubernur Papua

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Massa simpatisan Lukas Enembe mengancam akan bertindak tegas apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan langkah penjemputan paksa terhadap Gubernur Papua.
"Kami siapa mati kalau KPK bikin gerakan tambahan kepada Bapak Lukas," ucap Marlon kepada wartawan pada Jumat (30/9) siang.
Marlon dengan tegas menyebutkan tidak ada kata ampun apabila KPK menginjakkan kaki di kediaman Lukas Enembe.
"Kalau mau mati, silakan datang ke sini. Kami tunggu," kata Marlon.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Pasca-KPK menetapkan tersangka kepada Gubernur Papua itu, ratusan massa langsung berjaga di kediaman pribadi Lukas Enembe yang terletak di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota, Jayapura.
Baca Juga:
Tampak ratusan massa yang berjaga membawa senjata tajam dan panah.
Wartawan yang hendak meliput di kediaman Lukas Enembe pun harus melalui pemeriksaan dan diwajibkan menunjukkan ID Card dari medianya.(mcr30/jpnn)
Massa simpatisan Lukas Enembe mengancam akan bertindak tegas apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan langkah penjemputan paksa terhadap Gubernur Pa
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News