Kejati Papua Periksa 7 Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi PD BDS, Ada Orang Penting

Selasa, 26 Juli 2022 – 17:02 WIB
Kejati Papua Periksa 7 Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi PD BDS, Ada Orang Penting - JPNN.com Papua
Koordinator Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua Jusak Ayomi. Foto: Ridwan/JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua akan melakukan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan korupsi di Perusahaan daerah (PD) Boven Digoel Sejahtera senilai Rp 2,9 miliar.

Koordinator Pidsus Kejati Papua Jusak Ayomi menyampaikan akan ada tujuh orang saksi yang diperiksa dalam minggu ini.

Dia menyebutkan nama saksi, yakni Sekda serta salah satu pejabat eselon di Pemda Boven Digoel, Dirut PD BDS, Kepala Cabang BRI, Sekretaris Inspektorat, Pengawas, dan Dirut Keuangan PD BDS.

"Rencananya, Kamis (28/7) ini kami periksa," ujar Jusak.

Yusak belum menyampaikan jadwal pemanggilan kepada bupati.

"Untuk bupati belum ada agenda, kami masih fokus ke tujuh orang saksi ini dulu," bebernya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo mengatakan kasus dugaan korupsi itu diduga kuat ada keterlibatan Bupati Boven Digoel.

Menurut Kajati, uang tersebut dikeluarkan sesuai permintaan Bupati Boven Digoel berinisial HY pada tahun 2021 akhir dan awal tahun 2022.

Pada Desember tahun 2021, HY memberikan disposisi kepada Dirut PD Boven Digoel Sejahtera untuk mengeluarkan uang senilai Rp 2 miliar.

Kemudian pada bulan Februari 2022, HY kembali mengambil Rp 1 Miliar melalui diposisi bupati.

Kejaksaan Tinggi Papua menjadwal akan melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, satu di antaranya Sekda Boven Digoel.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia