Bupati Manokwari Sebut Dua Agenda untuk Proteksi Pedagang Kuliner
papua.jpnn.com, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Provinsi Papua Barat berupaya memberi proteksi para pedagang terutama pedagang kuliner guna memastikan geliat perekonomian terus terjaga.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan setidaknya ada dua agenda pemerintah untuk memproteksi para pedagang kuliner. Pertama, membantu memberikan legalitas usaha dan memberikan perlindungan jaminan sosial.
"Pemerintah harus bisa memperhatikan para pedagang kuliner, karena tidak dipungkiri mereka telah berkontribusi pada pembangunan daerah,” kata Hermus saat menghadiri hari jadi ke-3 Kerukunan Pedagang Kuliner Manokwari (KPK-M) di Manokwari, Sabtu (11/11).
Dia menjelaskan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemkab Manokwari akan membantu memberikan penguatan kepada semua anggota KPK-M agar usaha anggota KPK-M memiliki legalitas. Hal itu diperlukan agar para pedagang dapat nyaman membuka usahanya.
Dia menambahkan para pedagang anggota KPK-M sebagai pekerja sektor informal akan didata kemudian didaftarkan sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) maupun Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), sehingga para pedagang dapat terlindungi.
"Tahun ini kami sudah berada di penghujung tahun, maka kami upayakan mudah-mudahan dapat terwujud tahun depan," ujarnya pula.
Hermus mengatakan perekonomian di Kabupaten Manokwari tidak terlepas dari peran pedagang kuliner yang tergabung dalam KPK-M. Kebutuhan pangan masyarakat dan geliat ekonomi mampu tumbuh dari pedagang kuliner.
"Saya mengapresiasi karena bapak ibu pedagang kuliner telah membuat wadah organisasi. Selain menjaga komunikasi juga untuk membantu sosial satu sama lain," ujarnya.
Pemkab Manokwari, Provinsi Papua Barat berupaya memberi proteksi para pedagang terutama pedagang kuliner guna memastikan geliat perekonomian terus terjaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News