Kabar Terbaru dari Pemkab Teluk Wondama Soal Pembangunan Bandara Baru
“Urusan pengadaan tanah bandara sempat terkendala akibat adanya sengketa kepemilikan kini sudah tuntas dan tinggal menunggu penerbitan sertifikat. Pemkab Teluk Wondama juga telah membangun jalan sepanjang 1 km untuk akses masuk ke lokasi bandara,” ujarnya.
Mambor mengatakan langkah yang diambil Pemkab Teluk Wondama bersama masyarakat membuktikan kehadiran bandara baru betul-betul dibutuhkan. Warga membutuhkan bandara yang lebih representatif guna mempermudah akses transportasi karena Bandara Wasior saat ini hanyalah bandara perintis.
“Jadi, sekali lagi secara khusus kepada Bapak Menteri Perhubungan yang kami hormati, lihatlah kami di Wondama sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia yang perlu juga mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Indonesia,” kata orang nomor satu di Teluk Wondama itu.
Pemkab Teluk Wondama dan masyarakat sangat berharap pembangunan fisik bandara baru bisa dimulai paling lambat pada 2024.
Pasalnya, Kabupaten Teluk Wondama akan menjadi tuan rumah dua kegiatan keagamaan skala besar yakni perayaan Satu Abad Tanah Peradaban pada 2025 dan Sidang Sinode GKI (Gereja Kristen Injili) di Tanah Papua pada 2027.
Dua hajatan itu melibatkan peserta dan utusan dari enam provinsi se Tanah Papua sehingga diperkirakan ada ribuan orang yang bakal datang ke Teluk Wondama. Dampak dua momen tersebut sangat besar bagi warga Kabupaten Teluk Wondama.(antara/jpnn)
Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat menyampaikan kabar terbaru soal pembangunan bandara baru di wilayah tersebut.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News