Penjabat Papua Barat Canangkan Kebijakan untuk Turunkan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
"Kita upayakan agar setiap tahun angka kemiskinan ekstrem bisa turun," kata Waterpauw.
Dia menuturkan program intervensi yang dilaksanakan di tujuh kabupaten, seperti pembangunan infrastruktur air bersih, kamar mandi dan toilet, pemberian makanan bergizi, dan bantuan sosial nontunai.
Namun, ketepatan pelaksanaan program intervensi dua masalah sosial tersebut memerlukan dukungan data yang akurat dari masing-masing pemerintah kabupaten.
“Kalau datanya tidak akurat, yang kita garap tidak berdampak signifikan," ucapnya.
Gubernur menerangkan jadwal pelaksanaan intervensi program di tujuh kabupaten dimulai dari Manokwari Selatan pada 7 Juni 2023, selanjutnya Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Manokwari, Teluk Bintuni, Kaimana, dan Fakfak.
Satgas provinsi yang ditugaskan mengintervensi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting dikoordinasi satu orang di setiap kabupaten.
"Sebenarnya mulai tanggal 5 2023, tapi bertepatan dengan pelepasan jamaah calon haji, sehingga ditunda,” ujar Waterpauw.(antara/jpnn)
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mencanang kebijakan intervensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Manokwari.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News