Kemendagri ingatkan Provinsi Papua Barat Daya Berkolaborasi Turunkan Stunting

Minggu, 05 November 2023 – 18:36 WIB
Kemendagri ingatkan Provinsi Papua Barat Daya Berkolaborasi Turunkan Stunting - JPNN.com Papua
Pemprov Papua Barat Daya dan Kemendagri gelar monitoring dan evaluasi penguatan kapasitas percepatan penurunan stunting di provinsi ke-38. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu

papua.jpnn.com, SORONG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengingatkan Provinsi Papua Barat Daya (PBD) untuk terus memperkuat kolaborasi dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah itu.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Restuardy Daud mengatakan langkah tersebut untuk mempercepat penanganan angka kekerdilan sesuai dengan target nasional.

Menurut Restuardy Daud, satu hal penting yang perlu diterapkan pada upaya penurunan stunting itu adalah memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak supaya bersama berkontribusi mendukung program percepatan penurunan stunting di Papua Barat Daya.

"Itu penting dilakukan melalui penyamaan satu pikiran dan konsep dalam perbedaan tupoksi supaya bersama menjalankan satu upaya penurunan stunting," kata Restuardy Daud di Sorong, Minggu (5/11).

Tujuannya, kata dia, yakni memastikan delapan aksi konvergensi yang merupakan program strategi nasional itu benar-benar terealisasi secara maksimal baik di tingkat provinsi maupun di enam kabupaten dan kota.

"Sampai saat ini dari enam provinsi di Papua, Papua Barat Daya penangan stunting sangat baik," ucap Restuardy Daud.

Dia mengakui, pada kondisi penanganan stunting oleh setiap provinsi tentunya tidak semua mencapai target yang sama.

"Semua daerah bergerak dan kita bersyukur ada daerah yang sudah bagus, ada daerah yang sedang dan ada daerah yang masih rendah, maka perlu penangan khusus, caranya adalah memperkuat kolaborasi supaya bergerak bersama-sama," beber dia.

Kemendagri RI mengingatkan Provinsi Papua Barat Daya (PBD) untuk terus memperkuat kolaborasi dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah itu.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia