Inilah Daftar Objek Wisata Unggulan di Kota Jayapura, Silakan Cek

Untuk menjaga taman wisata alam tetap bersih terutama dari sampah plastik, anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Pondok Konservasi Rumah Bakau Jayapura, mulai melakukan gerakan penggerebekan sampah agar kawasan wisata tetap bersih dari sampah terutama plastik.
Pendiri Pondok Koservasi Rumah Bakau Jayapura Abdel Gamel Naser mengatakan penggerebekan atau pengambilan sampah di dalam hutan bakau merupakan agenda rutin komunitas tersebut.
Hasilnya, sampah yang kini ditemukan dalam kawasan taman wisata tidak sebanyak dulu. Saat ini volume sampahnya sangat sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Apalagi hutan bakau di Taman Wisata Alam Teluk Yotefa juga menjadi dapur bagi masyarakat Kampung Engros, Nafri, dan Kampung Tobati sebagai tempat untuk mencari ikan maupun kerang.
Di kawasan ini juga ada bagian lokasi yang disebut Hutan Perempuan atau Tonotwiyat, yang dianggap sakral karena yang hanya boleh dimasuki oleh kaum perempuan.
Fungsi hutan bakau tidak hanya menjadi benteng terbaik penahan abrasi, namun juga menjadi lokasi ekowisata yang bisa menghasilkan nilai ekonomi masyarakat.
Kendati ada komunitas yang melakukan gerakan gerebek sampah, harus aga langkah konkret mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Kebiasaan buang sampah pada tempatnya merupakan bagian gaya hidup sehat yang harus diterapkan termasuk di objek wisata Kota Jayapura.(antara/jpnn)
Sektor pariwisata Kota Jayapura menjadi salah satu primadona yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke wilayah itu.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News