KTT ASEAN Berdampak pada Kemajuan Sektor Pariwisata di Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua berpendapat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada September 2023 akan berdampak pada kemajuan di berbagai bidang termasuk di sektor pariwisata daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan dalam pelaksanaan KTT ASEAN akan ada pembahasan untuk kerja sama bilateral.
Oleh karena itu, menurut Matias, potensi untuk pengembangan pariwisata sangat besar bukan saja di Jakarta, tetapi juga di daerah lain di Indonesia termasuk Papua.
"Kami berharap melalui KTT ASEAN dapat berpengaruh terhadap perekonomian di daerah," kata Matias di Jayapura, Selasa (29/8).
Menurut Matias, penyelenggaraan KKT ASEAN akan membahas berbagai kebijakan secara regional yang hasilnya pasti akan berdampak juga pada hubungan diplomatik dan juga di sektor ekonomi serta sosial.
"Hal inilah yang sangat berpotensi terhadap peningkatan ekonomi dan menumbuhkan sektor pariwisata, bisnis dan UMKM," ujar Matias.
Dia menjelaskan kebijakan yang dihasilkan dari KTT ASEAN pastinya akan ditindaklanjuti oleh kebijakan negara sehingga jika ada kerja sama sektor pariwisata dan budaya dengan negara asing maka akan memberikan efek yang cukup besar kepada peningkatan pendapatan masyarakat.
"Sebab pasti ada regulasi pemerintah pusat untuk mendorong pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ekonomi kreatif dan wisata dengan begitu akan mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.
Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua berpendapat KTT ke-43 ASEAN 2023 akan berdampak pada kemajuan di berbagai bidang termasuk di sektor pariwisata di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News