Dinkes Papua Barat Siap Salurkan 256.377 Kelambu Antinyamuk

Senin, 16 Januari 2023 – 08:01 WIB
Dinkes Papua Barat Siap Salurkan 256.377 Kelambu Antinyamuk - JPNN.com Papua
Kelambu antinyamuk yang dicontohkan dinas kesehatan Papua Barat. ANTARA/Tri Adi Santoso

papua.jpnn.com, MANOKWARI - Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat siap membagikan 256.377 kelambu antinyamuk sebagai upaya menekan penyebaran Malaria di wilayah tersebut.

Kepala seksi Pengendalian dan pencegahan penyakit masyarakat (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Edi Sunandar menyebut pemakaian kelambu sangat efektif menurunkan angka kasus malaria di Papua Barat.

"Masyarakat yang memakai kelambu antinyamuk sebesar 85 persen, maka kasus akan turun di tahun berikutnya sebesar 50 persen setelah pemakaian kelambu,” ucap Edi Sunandar di Manokwari, Sabtu (14/1).

Dalam penyaluran kelambu antinyamuk kali ini akan berbeda dengan tahun 2017 dan 2020 dimana pemberian kelambu merata namun tahun ini akan disebar berdasarkan jumlah kasus tertinggi saja.

Di Papua Barat tinggal di Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Tambrauw.

“Jadi, 4 kabupaten ini semua masyarakatnya dikasih kelambu setiap tempat tidur,” ujar Edi.

Rencananya pembagian kelambu dilaksanakan pada Februari hingga Maret, pembagian kelambu akan tetap dilakukan ke 13 kabupaten dan satu kota meskipun beberapa Kabupaten dan Kota telah terpisah dari Papua Barat.

“Kelambu baru di dropping oleh Kementerian yang merupakan bantuan dari global fun untuk Papua Barat sebanyak 256.377 itu akan disebarkan di 12 Kabupaten karena program telah disusun tahun sebelumnya ,” ujar Edi.(antara/jpnn)

Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat siap membagikan 256.377 kelambu antinyamuk sebagai upaya menekan penyebaran Malaria di wilayah tersebut.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia