Percepat Realisasi Anggaran & Penanganan Inflasi, Kemendagri Monev Asistensi Kabupaten Tambrauw dan Sorong

Rabu, 30 November 2022 – 02:18 WIB
Percepat Realisasi Anggaran & Penanganan Inflasi, Kemendagri Monev Asistensi Kabupaten Tambrauw dan Sorong - JPNN.com Papua
Suasana Workshop Pengendalian Inflasi Kabupaten Tambrauw dengan tema "Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilitas Harga Dan Ketahanan Pangan" yang dilaksanakan di Hotel VEGA Kota Sorong, Papua Barat pada Sabtu (19/11/2022). Foto: Dok Kemendagri

"Kabupaten Tambrauw berada pada posisi ke empat terbesar se-Papua Barat dengan total realisasi pendapatan daerah sebesar Rp. 963,15 Miliar dari total pendapatan daerah sebesar Rp 1.278,71 miliar. Sementara untuk realisasi belanja daerah menempati posisi ke tiga terbesar se-Papua Barat dengan total realisasi belanja daerah sebesar Rp 770,49 Miliar dari total belanja daerah Rp 1.248,68 Miliar," ujar Fatoni.

Lebih lanjut, Fatoni menjelaskan indikator utama penyebab realisasi APBD di Kabupaten Tambrauw. "Penyebab permasalahan APBD di Kabupaten Tambrauw yaitu, pertama target pendapatan khususnya PAD belum sesuai target. Kedua, ketersediaan dana di kas daerah terbatas. Ketiga, keterbatasan kapasitas SDM. Keempat, masih adanya keraguan OPD dalam melaksanakan kegiatan pengadaan. Kelima, masih sering melakukan perubahan kegiatan, karena perencanaan yg kurang matang. Keenam, lambatnya proses lelang di beberapa OPD," tutur Fatoni.

Berdasarkan indikator tersebut, Fatoni menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk segera melakukan percepatan dan langkah-langkah strategis.

"Pemerintah Kabupaten Tambrauw perlu melakukan langkah-langkah antara lain, pertama melakukan inovasi dan langkah strategis dalam pencapaian target pendapatan. Kedua, percepatan realisasi dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban.

"Ketiga, membuat rencana kegiatan dengan penjadwalan secara periodik secara konsisten dan terukur. Keempat, melaksanakan komitmen target realisasi belanja sampai dengan akhir bulan November sekurang-kurangnya 85 persen. Kelima, melakukan analisa evauasi (anev) setiap satu minggu sekali," pungkas Fatoni.(ray/jpnn)

Kemendagri konsisten mengirimkan tim melaksanakan monitoring, evaluasi (Monev) dan asistensi guna mempercepat realisasi APBD dan penanganan inflasi.

Redaktur & Reporter : Budi

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia