Parpol Mulai Tawar-Menawar Dalam Berkoalisi Menuju Pilpres 2024

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 08:30 WIB
Parpol Mulai Tawar-Menawar Dalam Berkoalisi Menuju Pilpres 2024 - JPNN.com Papua
Pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP. Foto: Dok. KIB

papua.jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan akan mengevaluasi keberadaan mereka di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Mukernas mendatang.

Sementara itu, PKS mengatakan mereka didekati Partai Golkar, meski masih terus mematangkan komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

“Ya, ini tawar-menawar karena persoalan di sana. Kalau satu partai keluar maka akan berat dengan yang lain sehingga tiap partai di sini punya posisi yang kuat. Oleh karena itu, setiap partai belum bisa buru-buru menyatakan untuk bergabung dengan partai A, B selama belum jelas keuntungan politik yang mereka dapatkan dari koalisi itu,“ kata Pengamat Politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti pada Jumat (30/9/2022).

Dia menambahkan selama kalkulasinya belum pas, maka proses tawar-menawar akan jalan terus, termasuk gertak akan keluar dari koalisi.

Sebelumnya, keberadaan PPP di KIB dipertanyakan ketika partai berlambang Ka'bah itu memiliki Ketua Umum baru, Mardiono.

Mardiono sebelumnya mengatakan PPP masih akan berada di KIB. Namun, Wakil Ketua Umum PPP Asrul Sani mengisyaratkan nasib PPP di KIB akan diputuskan dalam Mukernas.

“Koalisi, tidak ada yang pasti. Baru pasti kalau sudah ke KPU. Sekarang, mau pakai salam-salaman, hitam di atas putih, itu masih bisa cair, kalau partai-partai ini belum mendapatkan keuntungan yang signifikan dari bentuk koalisi-koalisi mereka,” ujar Ray.

Selain itu, kemungkinan PKS untuk berkoalisi dengan Partai Golkar maupun lainnya, menurut Ray, tergantung Anies Baswedan.

Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan parpol mulai tawar-menawar dalam berkoalisi menuju Pilpres 2024. Begini penjelasannya.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia