Parpol Mulai Tawar-Menawar Dalam Berkoalisi Menuju Pilpres 2024
“Kenyataan politik PKS itu Anies. Kalau Anies dengan PDIP, Nasdem, Demokrat, siapa saja, PKS pasti akan ikut,” ungkap Ray.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Wasekjen PKS) Ahmad Fathul Bari mengungkapkan PKS memang tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Demokrat dan Nasdem.
Koalisi itu dimaksudkan untuk bisa mengusung bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang memiliki karakter nasionalis-religius dan berpeluang besar untuk menang di Pilpres 2024.
“Dengan hasil keputusan tersebut, PKS sudah lebih intensif melakukan komunikasi politik, antara lain dengan Nasdem dan Demokrat, dengan melihat tokoh-tokoh potensial yang mendekati dengan kriteria tersebut," kata Fathul Bari.
Meski demikian, PKS tidak menutup komunikasi politik dengan partai lain. Menurut Ahmad, PKS berpegang pada hasil MMS VII PKS dalam menentukan arah koalisi.
"Namun, komunikasi dengan parpol lain juga tetap berjalan, selama konfigurasi koalisi dapat memenuhi syarat serta tokoh yang akan diusung mendekati dengan kriteria yang diputuskan oleh MMS VII PKS," tegas Fathul Bari.
Tergantung Anies
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam menilai PPP berada dalam dilema.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan parpol mulai tawar-menawar dalam berkoalisi menuju Pilpres 2024. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News