Bawaslu Manokwari Bicara Soal APK pada Hari Terakhir Kampanye Pemilu 2024
papua.jpnn.com, MANOKWARI - Ketua Bawaslu Manokwari, Provinsi Papua Barat Samsudin Renuat mengungkapkan sudah banyak alat peraga kampanye (APK) di sekitar wilayah kota Manokwari yang sudah dicopot di pada hari terakhir kampanye Pemilu 2024.
"Hari ini kami melihat banyak APK yang sudah dicopot, tetapi saya belum tahu apakah APK dicopot oleh parpol atau caleg sendiri atau dicopot oknum-oknum warga yang sengaja memanfaatkan APK untuk diambil kayu,” kata Samsudin di Manokwari, Sabtu (10/2).
Dia mengatakan hari ini, 10 Februari adalah hari terakhir masa kampanye baik itu rapat umum, pertemuan terbatas maupun pemasangan APK baik spanduk, baliho hingga stiker.
Baca Juga:
Mulai 11 Februari hingga 13 Februari adalah masa tenang. Caleg dan parpol dilarang melakukan aktivitas kampanye baik pemasangan APK maupun kegiatan di posko-posko pemenangan.
Untuk itu, dia mengimbau pada seluruh parpol dan caleg untuk mencopot dan menertibkan APK secara mandiri sebelum ditertibkan oleh Bawaslu.
“Mereka yang tidak melakukan penertiban APK maka sesuai UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu, akan diberi sanksi administrasi. Oleh karena itu, sebelum dijatuhi sanksi Bawaslu melakukan pemberitahuan dan mengajak parpol dan caleg untuk segera melakukan penertiban mandiri,” katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan Bawasalu bersama unsur penegak hukum terpadu, yaitu polisi dan kejaksaan akan melakukan patroli pengawasan pada 11 Februari dini hari pukul 01.00 WIT. Patroli pengawasan tersebut untuk melihat mana saja APK yang masih dipasang.
Setelah itu, siang harinya Bawaslu dan Gakkumdu berkoordinasi dengan KPU, Badan Kesbangpol dan Satpol PP untuk menertibkan dan menurunkan APK yang masih terpasang.(antara/jpnn)
Ketua Bawaslu Manokwari, Provinsi Papua Barat Samsudin Renuat bicara soal alat peraga kampanye (APK) pada hari terakhir kampanye Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News