Penetapan Capres 2024 Jangan Hanya Berdasarkan Popularitas
![Penetapan Capres 2024 Jangan Hanya Berdasarkan Popularitas - JPNN.com Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/21/pangi-syarwi-chaniago-foto-dokpri-for-jpnncom-39.jpg)
papua.jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan popularitas tidak lantas menjadi satu-satunya ukuran dalam menentukan calon pemimpin bangsa alias Capres 2024.
Popularitas dan elektabilitas calon pemimpin bangsa juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin.
Demikian disampaikan Pangi menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical - sapaan akrabnya).
Menurut Pangi, pernyataan Ical tersebut sebagai bentuk optimisme bagi Partai Golkar.
“Saya sependapat dengan Aburizal Bakrie bahwa kita tidak cukup hanya dengan racikan elektoral untuk menjadi barometer dalam memutuskan calon presiden,” ujar Pangi di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Menurut Pangi, popularitas dan elektabilitas calon pemimpin bangsa juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin yang negarawan.
Dia mengatakan jika hanya mengandalkan elektabilitas tanpa kapasitas, dikhawatirkan akan memunculkan masalah bangsa di kemudian hari.
Di satu sisi, elektabilitas menjadi penting karena menjadi modal untuk menang. Namun, di sisi lain, ketika mereka tidak punya kompetensi, tidak punya kapasitas menjadi pemimpin, negarawan yang bisa mengayomi seluruh lapisan elemen warga negara.
Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan popularitas tidak lantas menjadi satu-satunya ukuran dalam menentukan calon pemimpin bangsa alias Capres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News