KIB Belum Umumkan Capres 2024, Pengamat Soroti Soal Elektabilitas
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Dinamika internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin menarik. Masing-masing partai politik (parpol) anggota KIB mulai melirik calon presiden (capres) yang berbeda-beda.
Namun, ada kemungkinan untuk tidak segera mendeklarasikan capres dari KIB juga bisa dimanfaatkan untuk memupuk dan meningkatkan elektabilitas masing-masing.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai dinamika penentuan capres di KIB akan segera berakhir, kendati saat ini parpol anggota KIB masih berbeda pandangan terkait capres.
“Besar dugaan saya, maksimal Maret 2023, mereka sudah mengumumkan itu,” tegas Ray, Jumat (25/11/2022).
Menurut Ray, KIB sebenarnya telah mempunyai calon yang hendak diusung. Besar kemungkinan capres KIB berasal dari eksternal dan tidak akan jauh dari nama seperti Ganjar Pranowo.
Saat ini, menurut Ray, dinamika internal KIB lebih pada pembahasan cawapres.
“Artinya apa? Mereka sudah punya figurnya, meskipun mereka berbeda di calon wakil presiden. Level ketua umum yang ada di KIB ini, menurut saya, levelnya wakil presiden," ungkap Ray.
Ray mengungkapkan dinamika internal KIB tidak akan terlalu berpengaruh besar pada soliditas, meskipun KIB juga pasti menghadapi kendala.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai kecenderungan KIB belum mendeklarasikan Capres karena masih meningkatkan elektabilitas kandidatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News