Puan Ajak Parlemen Korsel Berkolaborasi Selesaikan Isu Krusial
“Kita perlu memastikan bahwa tidak ada gap antara kerja sama antarpemerintah dengan kerja sama antarparlemen kedua negara,” sebut Puan.
Baca Juga:
“Terutama parlemen perlu memastikan melalui fungsi pengawasannya bahwa kerja sama antarpemerintah memang bermanfaat bagi rakyat masing-masing,” imbuh mantan Menko PMK itu.
Puan mengatakan hubungan kedua negara akan makin kuat jika antara anggota parlemennya juga memiliki hubungan yang erat.
Oleh karena itu, dia mendorong agar parlemen Indonesia dan Korsel dapat berkolaborasi pada sejumlah hal.
“Seperti pada forum internasional untuk menyelesaikan berbagai isu krusial, di antaranya terkait dengan isu perdamaian, dan perubahan iklim,” ungkap Puan.
DPR RI dan Majelis Nasional Korea Selatan disebut harus dapat meningkatkan kerja sama di berbagai forum internasional. Baik itu di Inter-Parliamentary Union (IPU), The G20 Parliamentary Speaker Summit (P20), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF), MIKTA (grouping of Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkey and Australia), maupun forum internasional lainnya.
“Melalui partisipasi di berbagai forum internasional, saya berharap Indonesia dan Korea dapat mengambil peran kepemimpinan di Asia dan dunia,” tuturnya.
Puan menambahkan dialog dan konsultasi antarparlemen makin relevan di masa meningkatnya ketegangan geopolitik.
Puan mendorong parlemen Indonesia dan Korsel dapat berkolaborasi pada sejumlah hal terutama untuk selesaikan isu krusial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News