Berita Terbaru Soal Massa Pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Massa pendukung yang berjaga di rumah pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah Distrik Muara Tami mulai berkurang sejak Kamis (15/9) kemarin.

Kapolsek Muara Tami Kompol Yunan Plitomo mengungkapkan dari hasil monitoring massa yang berjumlah lebih dari seribu kini tersisa 200 orang.

"Sejak kemarin sebagian besar massa yang menjaga kediaman Lukas Enembe sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Meski menyisakan sebagian dari massa pendukung Lukas Enembe, namun aparat kepolisian belum bisa mendekat. Hal itu untuk menghindari aksi yang dapat memicu bentrok.

"Polisi tidak takut, cuman kami lebih memilih membiarkan massa itu kalau tidak mengganggu ketertiban dan keamanan," ucapnya.

Dia pun menyebutkan tidak ada peningkatan status keamanan setelah Gubernur Papua Lukas Enembe berstatus tersangka kasus gratifikasi oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).

"Sejauh ini aman. Kami terus tingkatkan patroli dan pengawasan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.