Daftar Nama 14 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Paniai

Sabtu, 18 Juni 2022 – 10:53 WIB
Daftar Nama 14 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Paniai - JPNN.com Papua
Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Pol Sanchez Napitupulu dan Kabid Humas Kombes Pol AM Kamal saat memberikan keterangan pers di Mapolda Papua. (Ridwan/JPNN.com)

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Direktorat Kriminal khusus Polda Papua akhirnya membeberkan nama 14 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2018 di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua bernilai Rp 59 miliar.

Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Pol Sanchez Napitupulu mengungkapkan 14 tersangka masing-masing berinisial AT, SP, BY, HA, DG, PY, PZ, HP, NP, PL, PH, SG, YA, dan PU.

Menurut Sanchez, aktor utama di balik kasus korupsi dengan modus fiktif, yakni AT.

"AT menjabat sebagai Sekwan dibantu dua orang stafnya," ujar Sanchez.

Dia pun menjelaskan dana Rp 59 miliar tersebut seharusnya diperuntukkan untuk kegiatan peningkatan kapasitas bagi anggota DPR.

"Uang itu tidak dipergunakan untuk kegiatan, namun dibagi-bagi kepada semua anggota DPR," ucapnya.

Sanchez membeberkan satu anggota dewan menerima uang itu sebesar Rp 2 miliar.

"Semua terima Rp 2 miliar, namun secara bertahap yakni Rp 500 juta per triwulan," bebernya.

Dari hasil penyidikan, kata mantan Kabid Propam Polda Papua, pihaknya telah menetapkan 14 orang tersangka.

"Dari 14 tersangka, ada yang masih aktif di kursi dewan, sementara lainnya sudah diberhentikan antar waktu," ujarnya. (mcr30/JPNN.com)

Kepolisian Daerah Papua membeberkan nama 14 anggota Dewan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bernilai Rp 59 miliar di Kabupaten Paniai, Papua.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia