Greg Poulgrain Dorong Pendekatan Komprehensif Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dia telah menerbitkan tiga buku terkait tema ini, ketiganya adalah “The Incubus of Intervention” (2015), “Genesis of Konfrontasi” (2019) dan “JFK vs Allen Dulles: Battleground Indonesia” (2020). Satu buku lagi yang sedang dipersiapkannya berjudul “The Curse of Gold”.
Dua penanggap utama dalam GREAT Lecture yang dibuka Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan ini adalah Dr. Sidratahta Mukhtar dan Dr. Zarmansyah.
Diskusi yang dimoderatori peneliti GREAT Institute Omar Thalib dihadiri kalangan akademisi dan politisi, antara lain Dr. Indra Wardhana dari Pertamina University, Dr. Faisal Nurdin dan Dr. Rahmi Fitryani dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, peneliti isu Kashmir dari Belanda Laura Schuurmans, mantan Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, politikus Golkar Dr. Poempida Hidayatulloh, dan politisi Partai Demokrat Dr. Nurhayati Assegaf, serta Jeremy Kight Diplomat dari Kedutaan Besar Amerika.
Dari kalangan pemerintah hadir Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Abdullah Rasyid, Staf Ahli Menteri Agama Prof. Iswandisyah Syahputra, dan Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Dr. Hamka Hendra Noer.
Kemudian Poppy Dharsono dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) juga tampak hadir.
Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan, ketika membuka diskusi mengatakan kutukan sumber daya alam seperti yang dialami Indonesia di masa lalu dapat dikendalikan jika pemimpin Indonesia mempunyai leadership dan nasionalisme yang tinggi.
“Di era Prabowo, apa yang selama ini disebut sebagai ‘kutukan sumberdaya alam’ diharapkan menjadi rahmat untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Syahganda.
Senada dengan Syahganda, Direktur Geopolitik GREAT Institute, Teguh Santosa, menambahkan, di tengah dinamika politik global belakangan ini yang ditandai perang dagang antara AS dan China, pemerintah Indonesia terlihat ingin menciptakan kemandirian berorientasi kepentingan nasional dan di saat bersamaan tetap menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
Sejarawan & Indonesianis Dr. Greg Poulgrain mendorong pendekatan komprehensif dalam pengelolaan sumber daya alam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News