KKP: Biak Berpotensi Jadi Pemasok Ikan Tuna untuk Program Makan Gratis

Sabtu, 11 Mei 2024 – 18:48 WIB
KKP: Biak Berpotensi Jadi Pemasok Ikan Tuna untuk Program Makan Gratis - JPNN.com Papua
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo didampingi Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa (no1 kiri) saat mengunjungi kampung nelayan modern (Kalamo) Samber-Binyeri Kabupaten Biak Numfor, Papua. Foto: ANTARA/Muhsidin

papua.jpnn.com, BIAK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut Kabupaten Biak Numfor, Papua, punya potensi menyuplai ikan tuna segar sebagai sumber protein menu makan gratis untuk mendukung program pemerintah.

“Kebutuhan ikan di Indonesia berkisar 62 gram per kapita setiap orang/hari dan potensinya sangat besar ada di perairan Teluk Cenderawasih, Kabupaten Biak Numfor," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo seperti dilansir Antara, Sabtu (11/5).

Budi menyampaikan hal itu ketika dimintai tanggapannya terkait Biak menjadi sentra gizi program makan gratis di Biak.

Untuk mewujudkan Biak sebagai pemasok ikan pada program makan gratis perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah (pemda), dunia usaha, BUMN/BUMD, serta masyarakat nelayan sebagai penangkap ikan tuna segar.

Dia sangat mendukung penuh jika Biak Numfor dijadikan pusat penyedia ikan tuna segar di Papua.

Menurut dia, jika Biak Numfor dilengkapi tempat pengolahan ikan tuna maka bakal memberikan dampak ekonomi kepada nelayan dan membuka banyak lapangan kerja.

"Biak juga sangat strategis menjadi lumbung ikan nasional karena potensinya cukup melimpah untuk dikelola," kata Budi Sulistiyo.

Dia mengatakan pihak KKP akan membantu program pemerintah untuk makan gratis.

KKP menyebut Kabupaten Biak Numfor, Papua, punya potensi menyuplai ikan tuna segar sebagai sumber protein menu makan gratis untuk mendukung program pemerintah.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia