Menko PMK: Kalau Gereja Ikut Membantu, Pemerintah Sangat Senang
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta para pemuka agama ikut berperan dalam pembangunan sosial serta memberdayakan masyarakat di Papua.
“Ini bisa dilaksanakan kalau bapak (pemuka agama) betul-betul bersedia, termasuk untuk penanganan kemiskinan dan stunting. Kalau gereja bisa bantu, pemerintah sangat senang," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Jumat (1/9).
Menurut dia, hal ini penting mengingat masyarakat Papua adalah masyarakat agamais dan patuh terhadap pemuka agama.
Baca Juga:
Hal itu dikatakan Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan pertemuan dengan 10 pemuka agama Kristen dan Katolik di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dalam rangka menemukenali strategi pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Mimika secara keseluruhan.
Dalam kesempatan tersebut, para pemuka agama menyampaikan pandangan masing-masing terkait permasalahan di Papua Tengah.
Mereka berpandangan bahwa untuk permasalahan di Papua masih terdapat masalah ketimpangan kualitas SDM antara penduduk lokal dengan pendatang. Hal ini akibat kurangnya tenaga pendidik, kegiatan pendidikan baik formal maupun informal dan infrastruktur layanan dasar pendidikan, serta dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan pendidikan oleh lembaga pendidikan swasta
Selain itu, menurut Menko PMK, masih banyak masyarakat berpandangan bahwa tidak terlalu penting.
Para pemuka agama, kata dia, meminta pemerintah bisa lebih meratakan pembangunan di Papua Tengah, meratakan aksesibilitas terhadap akses pendidikan dan kesehatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta gereja ikut berperan dalam pembangunan sosial serta memberdayakan masyarakat di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News