Dokter Yenny Membantu Anak-anak di Kabupaten Asmat Lewat Program Gerakan Sebutir Telur
Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agats Vallens Aji Sayekti mengemukakan, saat ini keuskupan memiliki 1.050 ekor ayam petelur yang disiapkan sebagai program ketahanan pangan di daerah itu.
Usaha ayam petelur tersebut dirintis pada 2019 yang dibantu langsung oleh Kementerian Sosial. Di tahap awal, pemerintah membantu 1.000 ekor ayam yang ditempatkan di 10 distrik termasuk di Kabupaten Mappi.
Namun begitu, karena besarnya ongkos atau biaya perawatan yang harus dikeluarkan setiap bulannya, keuskupan memutuskan untuk memfokuskannya di Distrik Agats.
Dalam pengelolaannya keuskupan mempekerjakan langsung warga lokal untuk mengurus peternakan ayam petelur. Kini, setiap bulannya usaha tersebut mampu memberikan omzet hingga Rp40 juta per bulan dengan laba bersih sekitar Rp 30 juta setiap bulannya.
Keberadaan peternakan ayam petelur milik Keuskupan Agats selain membantu masyarakat di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, juga pedagang atau masyarakat dari beberapa kabupaten tetangga.
Pada saat cuaca buruk, harga kebutuhan pokok termasuk telur ayam di daerah ini naik drastis hingga Rp100 ribu per rak (30 butir), sedangkan harga jual telur milik keuskupan setempat tetap stabil Rp70 ribu per rak.(antara/jpnn)
Dokter gigi bernama Yenny Yokung Yong banyak aktif di bidang sosial dan kemanusiaan di tanah Papua terutama di Kabupaten Asmat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News