Berita Terkini dari OJK Papua Soal Jumlah Pengaduan Periode Januari-Juli 2023

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat Ikhsan Hutahean menyampaikan berita terkini soal jumlah pengaduan yang diterima lembaganya.

Menurut Hutahean, lembaganya menerima sebanyak 775 permintaan layanan meliputi 76 pengaduan, 100 pemberian informasi, dan 599 pertanyaan periode Januari-Juli 2023.

"Pemberian layanan informasi debitur (ideb) kepada masyarakat sebanyak 2.183 terdiri atas 1.862 layanan online dan 321 layanan offline/onsite," kata Kepala OJK Papua dan Papua Barat Ikhsan Hutahean di Jayapura, Papua, Sabtu (16/9).

Menurut Hutahean, dari 76 pengaduan yang masuk ke OJK terbagi atas berbagai bidang seperti sektor perbankan 68 persen dan industri keuangan nonbank khususnya asuransi terkait kesulitan nasabah mencairkan klaim.

Dia menjelaskan pihaknya telah menyediakan berbagai layanan dan informasi sebagai bentuk pelayanan dalam rangka peningkatan literasi keuangan kepada masyarakat.

"Untuk perlindungan konsumen OJK menyediakan layanan kontak 157 melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) di kontak 157.ojk.go.id," ujar Hutahean.

Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut sebab pengaduan yang masuk akan lebih cepat direspons sehingga keluhan yang dihadapi segera ditangani langsung oleh industri jasa keuangan (IJK).

"Namun, juga konsumen bisa datang langsung datang langsung ke kantor OJK," kata Hutahean.