Membangun Karakter Positif Anak Sejak Usia Dini Melalui Momen Paskah
Perkemahan Paskah ini merupakan pengalaman pertama bagi siswa PAUD Mutiara Sion Sentani dan siswa yang datang dari pedalaman Desa Onya Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Melalui kegiatan perkemahan ini pihak pengelola sekolah PAUD Mutiara Sion Sentani yang terhimpun dalam wadah Yayasan Cahaya Mutiara Papua mempunyai misi untuk menanamkan nilai-nilai baik dari karakter Kristus kepada anak-anak.
Peran Gereja terhadap Anak
Pendidikan karakter anak merupakan tugas orang tua dan juga gereja, dalam keluarga Kristen pastinya tugas mendidik dan mengembangkan karakter anak adalah tanggung jawab dari orang tua.
“Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua mempunyai komitmen untuk membentuk anak berkarakter Kristus melalui Tri Panggilan Gereja yakni bersaksi, bersekutu, dan melayani,” kata Ketua Klasis GKI Sentani Pdt Albert Suebu.
Sejak dini anak akan mulai dibentuk melalui wadah sekolah minggu di dalam gereja, yang akan membimbing anak menurut kelompok usia masing-masing.
Kelompok usia dalam sekolah minggu di antaranya kelas anak kecil dan TK 3-6 tahun, kemudian kelas anak usia 7-9 tahun, kelas anak tanggung 10-14 tahun, dan kelas remaja 15-18 tahun.
Berdasarkan kelompok usia tersebut anak-anak akan dibimbing atau dididik menggunakan metode serta tingkatan pemahaman usia masing-masing oleh guru sekolah minggu.
Pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting agar anak memiliki mental yang tangguh saat menghadapi tantangan, perubahan, dan situasi pada masa depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News