Febelina Indou: Satgas Stunting Manokwari Fokus Pendataan Anak di Awal 2024
papua.jpnn.com, MANOKWARI - Satuan Tugas (Satgas) Stunting Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat awal tahun ini lebih fokus pada pendataan dan pengukuran badan anak.
Wakil Ketua I Satgas Stunting Manokwari Febelina Indou mengatakan pendataan dan pengukuran tersebut jadi fokus utama agar penanganan stunting jelas dan terarah.
“Kami sudah menuntaskan penanganan stunting di Desember 2023. Terakhir kami menangani 37 anak stunting dan sudah kami mengintervensi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) selama 90 hari dari Oktober hingga Desember 2023,” ujar Febelina yang juga Ketua PKK Manokwari di Manokwari, Jumat (12/1/2024).
Dia mengatakan untuk mengawali penanganan stunting di tahun 2024, pendataan dan pengukuran ulang harus dilakukan, baik terhadap anak-anak stunting yang sudah pernah ditangani maupun anak yang diduga terkena stunting.
“Data dari pemerintah pusat, masih ada ratusan anak terindikasi stunting di Manokwari, tetapi saat dilihat langsung anak-anak tersebut terlihat lebih sehat. Karena itu kita perjelas datanya, dengan pengukuran ulang supaya penanganannya jelas,” ujarnya.
Dia menjelaskan pendataan anak stunting harus satu pintu agar informasinya valid. Pendataan harus berjenjang mulai dari posyandu ke puskesmas dan kemudian ke Dinas Kesehatan dan terakhir kepada Bupati Manokwari.
Untuk pendataan dan pengukuran tersebut diharapkan ada kerja sama dari semua pemangku kepentingan baik Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Pemkab Manokwari agar data yang didapat akurat dan penanganan stunting dapat dilakukan bersama-sama.
“Semua harus transparan agar penanganan terlihat progres atau perkembangannya, tetapi selama ini respons dari pemerintah memang sangat aktif, baik itu pemprov maupun pemkab,” ujarnya.
Satuan Tugas (Satgas) Stunting Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat awal tahun ini lebih fokus pada pendataan dan pengukuran badan anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News