Willem Wandik : Gereja Ikut Berperan Ciptakan Perdamaian di Papua
papua.jpnn.com, PUNCAK - Konflik kekerasan dan bersenjata terus terjadi di daerah pelayanan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Papua, khususnya di Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Ndugama, dan Puncak Jaya.
Hal ini menjadi perhatian Bupati Puncak Willem Wandik yang mewakili kaum profesional GKII.
Dia meminta gereja ikut berperan dalam menciptakan perdamaian di daerah tersebut.
"Jemaat, hamba Tuhan dan semua pihak untuk terus berdoa dan menjaga tanah ini tetap aman," kata Bupati Willem Wandik saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Wilayah ke-I GKII Wilayah II Pegunungan Tengah Papua yang berlangsung di Timika, Selasa (28/3).
Wilayah pelayanan GKII yang masih rawan konflik harus menjadi perhatian bersama agar jemaat bisa kembali mendapatkan pelayanan di segala bidang.
"Gereja menjadi sulit dalam pelayanan, gedung gereja kosong karena jemaat takut, lari dan ini menjadi pergumulan bersama," ujar Wandik.
Bupati Wandik yakin kekuatan gereja Kemah Injil mampu mendamaikan semua pihak. Sebab gereja sering berdoa agar ada berkat dalam jemaat.
"Gereja membangun masyarakat, umat Tuhan. Namun, saat ini pemerintah sulit membangun di wilayah konflik karena masih ada bunyi senjata," ujarnya.
Gereja berperan penting di wilayah konflik bersenjata untuk menciptakan kedamaian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News