Masyarakat Doufo dan Dervos Berterima Kasih Kepada Pak Jokowi
Untuk ke sana harus menggunakan pesawat berbadan kecil sehingga dengan adanya jaringan internet itu, tentunya membawa dampak pembangunan bagi daerah setempat.
Bupati Puncak Willem Wandik ketika kunjungan ke daerah tersebut, warga sempat permintaan agar ada jaringan telekomunikasi yang masuk di daerah tersebut dengan tujuan bisa berkomunikasi dengan anak-anak yang mengenyam pendidikan di kota.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Herman Ricky Siwi mengatakan ada enam titik pemasangan BTS sesuai usulannya melalui program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dari enam titik usulan kata Kadis, baru terpasang tiga titik nanti sisanya menyusul.
“Jadi, yang sudah on air ada tiga titik, dan masyarakat sudah menggunakan, kekuatannya terpasang di sana sesuai alokasi dari kemenetrian dari Bhakti 8 MBPs, terbagi di 6 untuk donlowd dan 2 untuk aploud," ungkapnya.
Mantan wartawan RRI Jayapura ini mengungkapkan kekuatan 8 MBPS terbilang masih cukup kecil karena jumlah penduduk selalu saja bertambah.
Namun, patut mensyukuri untuk wilayah Doufo dan Dervos yang masuk dalam daerah 3 T kini bisa menikmati jaringan telekomunikasi.
“Kita berharap tahun ini ada beberapa progres. Seharusnya kita mendapatkan alokasi 114 titik. Namun, sayangya kondisi keamanan di daerahlah yang menyebabkan pihak penyedia Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), maupun Bupati lebih memetingkan keselematan pihak penyedia ini ketimbang harus mengejar target,” ungkapnya.
Setelah belasan tahun menanti, masyarakat Distrik Doufo dan Dervos Kabupaten Puncak, Papua Tengah akhirnya dapat nikmati jaringan Internet 4G.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News