Peringati Hari Ibu, Dua Kurator Gelar Pameran ‘Alunan Kisah Tentang Perempuan’
![Peringati Hari Ibu, Dua Kurator Gelar Pameran ‘Alunan Kisah Tentang Perempuan’ - JPNN.com Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/papua/news/normal/2022/12/23/seorang-ibu-mencium-anaknya-saat-prosesi-sungkeman-pada-peri-zmvd.jpg)
Yustina Dwi Stefanie menyebut satu hal yang pasti, perempuan tidak lupa sekitarnya. Mereka menciptakan harmonisasi dalam kepedulian, empati, dan berbelas kasih terhadap sesama dan alam.
Sementara menurut Fifia Wardhani, kecantikan perempuan tidak didefinisikan sebagai paras yang rupawan, tetapi mereka yang berkarakter dan memiliki kualitas pribadi yang rajin, pekerja keras, dan terampil membuat sesuatu, seperti membuat noken bagi perempuan Papua dan menenun pada perempuan Sasak.
Fifia juga menampilkan cinta orang tua kepada anak mereka lewat lukisan, patung, kendi, dan sarung.
Sosok kepemimpinan perempuan diperlihatkan lewat Arca Parwati.
Arca ini merupakan perwujudan Ratu Tribhuwanotunggadewi yang membawa Kerajaan Majapahit menuju kejayaan.
Tribhuwanotunggadewi dikenal dengan ketegasan dan kebijaksanaannya.
Perempuan yang aktif di politik juga tercatat terjadi pada masa silam. Prasasti Jurungan dari tahun 876 Masehi mencatat kepala desa dijabat perempuan bernama Srana.
Tidak hanya itu, prasasti itu juga menyebut petugas irigasi dijabat oleh perempuan.
Saat peringatan Hari Ibu, dua kurator menggelar pameran bertajuk ‘The Truth Inside You: Alunan Kisah tentang Perempuan".
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News