Tokoh Pemuda Keerom Minta KPK Izinkan Lukas Berobat ke Singapura

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Pemuda Keerom Yunus Tabuni meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim IDI terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Pemeriksaan sejak 3 November 2022 lalu sampai sekarang tidak ada yang disampaikan oleh pihak KPK. Ini ada apa?" terang Yunus, Selasa (13/12) sore.

Ketua Biro Pemuda Gereja Injil Kingmi Klasis Keerom itu menjelaskan banyak masyarakat Papua yang bersimpati terhadap kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Banyak warga yang mendoakan beliau untuk sehat," ucap Yunus.

Apabila tidak ada hasil yang bisa disampaikan ke publik maka Yunus berharap KPK bisa mengizinkan Gubernur Papua menjalani pengobatan di Singapura. Namun dengan catatan biaya pengobatan jangan dibebankan pada APBD provinsi.

"Biar Pak Lukas berobat keluarga negeri pakai biaya sendiri. Jangan pakai APBD. Pasalnya, masih ada juga masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan yang baik," ujar Yunus.

Yunus juga mengomentari soal dukungan dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua untuk peningkatan kesehatan masyarakat Papua.

Menurut dia, selama ini masih banyak masyarakat kecil di kampung-kampung yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan secara memadai.