Mahasiswa Unipa Tawarkan Model Pemberdayaan Masyarakat Adat Terpencil

Program pemberdayaan komunitas adat terpencil di Papua Barat telah berlangsung sejak 2018, namun hingga kini masih tersisa 8.260 jiwa yang belum diberdayakan.
Rektor UNIPA Manokwari Meky Sagrim mengapresiasi hasil penelitian Lasarus Indou dan berharap hasil penelitian tersebut didedikasikan kepada pemerintah daerah di Papua Barat dalam menerapkan model pemberdayaan komunitas adat terpencil di wilayah itu.
“Kami mendorong agar Pemda Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam menyusun rencana strategis (Renstra) atau RPJMD sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai,” ujar Sagrim.(antara/jpnn)
Lasarus Indou salah satu mahasiswa program studi doktoral pada Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, menawarkan model Pemberdayaan masyarakat adat terpencil.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News