DPR Papua Berharap Kasus Mutilasi Warga Nduga Segera Diselesaikan Sebelum Natal

Jumat, 25 November 2022 – 23:56 WIB
DPR Papua Berharap Kasus Mutilasi Warga Nduga Segera Diselesaikan Sebelum Natal - JPNN.com Papua
Ketua Pansus DPR Papua untuk mengawal kasus mutilasi warga Suku Nduga, Yakoba Lokbere. Foto: Dokumentasi pribadi

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Pansus DPR Papua untuk mengawal kasus mutilasi warga Suku Nduga, Yakoba Lokbere meminta kasus pembunuhan berencana dengan cara mutilasi terhadap empat warga Suku Nduga, Papua segera diselesaikan.

Menurut Yakoba, masyarakat Nduga dan Papua pada umumnya saat ini sedang menunggu kepastian proses hukum terhadap pelaku mutilasi terdiri dari 6 anggota TNI dan 4 orang warga sipil.

“Kami berharap kasus tersebut dapat diselesaikan sebelum perayaan Natal,” ujar Yakoba, Jumat (25/11).

Menurut Yakoba, masyarakat Nduga sudah mengetahui bagaimana penyelesaian kasus ini secara adil dan benar, bukan dengan cara-cara yang tidak adil.

Oleh karena itu, masyarakat terutama keluarga korban bisa merayakan Natal dengan hati yang damai.

“Karena begini, kasus mutilasi ini mengguncang hati dan nurani kami orang Nduga dan Papua. Kami sangat terpukul. Hati kami hancur. Bagaimana kami merayakan Natal yang sebentar lagi, sementara hati kami masih tidak tenang? Jadi, kami memohonkan betul pada negara ini, pada TNI untuk segera memastikan kasus ini penyelesaiannya bagaimana? Itu dulu,” ungkap Yakoba.

Yakoba bersama anggota Tim Pansus DPR Papua yang sejak awal mendampingi keluarga korban merasakan betul gejolak yang timbul di masyarakat setelah kasus ini mencuat.

Sampai saat ini pihak keluarga masih ingin menaruh kepercayaan pada institusi resmi negara bahwa mereka akan mendapatkan keadilan.

Ketua Pansus DPR Papua untuk mengawal kasus mutilasi warga Suku Nduga, Yakoba Lokbere meminta kasus pembunuhan berencana dengan cara mutilasi segera selesai.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia