Pangdam: Sejumlah Kampung di Nduga Kosong Ditinggal Warga, Takut Gangguan KKB
papua.jpnn.com, NDUGA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menyampaikan berita terkini di sejumlah kampung atau distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah setelah adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Menurut Pangdam, saat ini sejumlah kampung dalam keadaan kosong ditinggal warganya mengungsi karena takut gangguan KKB.
"Warga takut karena adanya gangguan KKB di kampungnya hingga mereka mengungsi ke Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga ke Timika, Kabupaten Mimika; dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya," ujar Pangdam di Jayapura, Jumat (26/1).
Dari laporan yang diterimanya, lanjut Pangdam, kampung atau distrik yang kosong ditinggal warganya mengungsi, di antaranya Kampung Mapenduma, Paro, Yal, Dal, dan Mugi.
Keberadaan warga yang mengungsi itu sudah didata sehingga saat pencoblosan pemilu nanti mereka tetap dapat menyalurkan hak pilih di TPS yang ada di lokasi pengungsiannya.
Saat ini wilayah tersebut relatif aman, namun prajurit tetap diminta waspada dan bersiaga.
"Prajurit dalam melaksanakan tugas harus senantiasa siaga dan waspada serta tidak boleh lengah," tegas Pangdam.
Mengenai upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru yang hingga kini masih ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Pangdam mengatakan upaya pembebasan masih terus dilakukan.
Pangdam Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan menyampaikan berita terkini di sejumlah distrik di Nduga, Provinsi Papua Tengah setelah adanya gangguan dari KKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News