Tokoh Masyarakat Papua Soroti Biaya Pengobatan Lukas Enembe ke Luar Negeri
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pernyataan Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening bahwa biaya pemeriksaan kesehatan kliennya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mendapat respons dari beberapa tokoh masyarakat Papua.
Sejak berstatus tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lukas Enembe telah dua kali mendatangkan tiga dokter spesialis dari Singapura untuk memeriksa kesehatannya, yaitu pada 12 dan 30 Oktober 2022.
Lukas diperiksa oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura itu di kediaman pribadinya, Koya Tengah, Kota Jayapura.
Para dokter yang didatangkan itu merupakan dokter yang merawat Lukas saat menjalani pengobatan di Singapura selama beberapa waktu lalu.
"Kepala daerah pergi merawat kesehatan keluar negeri. Jangan lupa memperhatikan kesehatan masyarakat di kampung-kampung, gunung, lembah, pesisir supaya juga ikut sehat," ujar penasihat Barisan Merah Putih (BMP) Alex Yappo di Sentani, Selasa (8/11).
Alex menyatakan kegembiraannya atas kedatangan tim KPK ke Papua untuk memeriksa Lukas Enembe.
Dai juga mengapresiasi sikap Lukas yang sudah kooperatif terhadap KPK.
Selain itu, Alex selaku penasihat BMP mengimbau seluruh anggota BMP di mana pun berada untuk mendukung KPK dengan membantu menjaga suasana damai di wilayahnya masing-masing.
Tokoh masyarakat Papua tidak hanya menyoroti biaya pengobatan Gubernur Lukas Enembe ke luar negeri tetapi juga meminta memperhatikan kesehatan warganya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News