Pertemuan Airlangga-Puan untuk Menjalin Koalisi?

"Saya meyakini bahwa PDIP dan KIB agak sulit berkoalisi, karena masing-masing beda kepentingan. Masing-masing juga punya capres sendiri. Artinya meski nanti bertanding masing-masing, tapi yang namanya politik perlu berkomunikasi," tambahnya.
Baca Juga:
Menurut dia, safari politik Puan tidak berhenti usai bertemu Airlangga. Puan nantinya juga bakal menemui ketum partai lain seperti Zulkifli Hasan (PAN) dan Muhamad Mardiono (PPP).
"Tentu juga harus bertemu juga dengan Pak Zulhas, Pak Mardiono. Tentu dengan partai-partai lain," pungkasnya.
Hubungan Baik
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai kedua sosok ini dikenal memiliki hubungan yang baik, sebagai politisi maupun ketika berada dalam pemerintahan.
“Mbak Puan dan Pak Airlangga, merupakan dua sosok yang memiliki track record yang bagus dan menonjol di antara para pimpinan parpol di Indonesia saat ini,“ katanya, Jumat (7/10).
Pertama, keduanya sama-sama pernah punya pengalaman dalam mengelola Pemerintahan sebagai Menteri coordinator. Mbak Puan pernah menjadi Menteri di periode pertama Pemerintahan Presiden Jokowi. Sedangkan Airlangga sampai saat ini bahkan masih menjadi Menteri koordinator bidang perekonomian Pemerintahan Presiden Jokowi.
Nyarwi melihat, pertemuan kedua tokoh ini bahkan sangat memungkinkan untuk menarik gerbong koalisi KIB yang dipimpin oleh Golkar untuk menjalin blok koalisi politik yang lebih besar dengan PDIP.
Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin merespons pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News