Staf Khusus Presiden Jokowi Siap Menjembatani Anak Muda Papua

Billy menjelaskan perannya untuk menjembatani aspirasi anak muda kepada Presiden Jokowi atau Menteri Pendidikan.

“Terkait peran penting saya sebenarnya adalah mengatakan kepada Presiden bahwa saat kami masih kecil kami tidak memiliki akses untuk listrik. Di rumah, saya tidak punya cahaya untuk membaca, saya menggunakan lilin untuk membaca, saya tidak punya uang untuk membayar biaya sekolah,” ujar Billy.

Ketika bertemu presiden atau menteri, menurut Billy, dirinya menceritakan pengalamannya bagaimana rasanya tidak memiliki akses internet pada waktu itu.

Dia juga bercerita bahwa dirinya harus menempuh ribuan kilometer untuk ke sekolah.

“Maka empati itu dibutuhkan oleh para pembuat kebijakan publik,” kata dia.

Dia mengatakan prioritas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah bagaimana generasi Indonesia memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi.

“Itu saya lakukan dengan yayasan saya. Saya mempraktikkan kemampuan berpikir  itu di Yahukimo. Ketika saya memberikan pertanyaan, saya ingin mereka menjawab pertanyaan saya itu tidak hanya menjelaskan sesuatu apa itu, tetapi juga menjelaskan bagaimana dan kenapa, kata Billy.

Menurut Billy, ketika menjelaskan kenapa kita harus menjaga gunung dan laut itu tidak hanya menjelaskan terkait melestarikan gunung dan laut, tetapi juga membuat penjelasan kenapa kita harus melestarikan gunung dan laut.