Polda Papua Mengidentifikasi 12 Kabupaten Rawan Konflik Saat Pemilu 2024
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua mengidentifikasi 12 Kabupaten masuk dalam kategori rawan konflik selama pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sebanyak 12 daerah itu meliputi Kabupaten Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Kabupaten Yalimo.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan salah satu pemicu terjadinya konflik Pemilu yakin sistem noken.
"Sistem noken menjadi problem yang menimbulkan korban jiwa. Di sisi lain banyak syarat kecurangan di dalamnya," beber Kapolda.
Menurut Kapolda, saat ini pihaknya sudah memiliki langkah untuk mengantisipasi konflik seperti Pemilu sebelumnya.
"Pemerintah daerah setempat bersama Komisioner KPU dan Bawaslu untuk dapat mengontrol Daftar Pemilih Tetap. Kalau bisa pemilu dilakukan one man one vote atau satu orang satu suara," katanya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Mabes Polri akan mengirim 1.000 Personel Brimob Nusantara ke Papua apabila terjadi peningkatan gangguan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.(mcr30/jpnn)
Kapolda Papua telah mengidentifikasi 12 kabupaten berpotensi rawan konflik saat Pemilu 2024 mendatang.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News