5 Bupati Tinggalkan Rapat Saat Bahas Calon Ibu Kota Papua Tengah, Yohanis Bereaksi, Tegas
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Intelektual Wilayah Adat Meepago Papua Yohanis Kemong, S.IP, M.Si menyoroti langkah lima bupati di Papua yang meninggalkan pertemuan lanjutan Panja Komisi II DPR RI.
“Rapat tersebut mengagendakan pembahasan calon ibu kota Provinsi Papua Tengah,” kata Yohanis kepada papua.jpnn.com, Selasa (28/8/2022).
Yohanis menjelaskan dalam pertemuan Panja Komisi II DPR RI tanggal 25 Juni 2022 di Hotel Horizon Kotaraja Jayapura disepakati akan melakukan pertemuan lanjutan bersama para bupati, yakni Bupati Mimika, Bupati Nabire, Bupati Paniai, Wakil Bupati Dogiyai, Bupati Intan Jaya, dan Bupati Puncak Jaya.
Menurut dia, pertemuan itu untuk membicarakan perdebatan dan polemik terkait ibu kota Provinsi Papua Tengah, antara Timika atau Nabire.
Namun, setelah pertemuan, menurut Yohanis, lima bupati, yakni Bupati Nabire, Intan Jaya, Dogiyai, Paniai, dan Puncak Jaya tidak menghadiri undangan Panja Komisi II DPR RI.
"Mereka justru meninggalkan tempat pertemuan tersebut tanpa ada kabar," ujar Yohanis.
Dia menilai langkah lima bupati ini merupakan sikap pimpinan daerah yang tidak terpuji dan telah melecehkan wibawa lembaga negara RI,” kata dia.
Menurut Yohanis, semestinya mereka hadir untuk membicarakan secara baik dengan hati dan kepala yang dingin untuk menyepakati ibu kota Provinsi Papua Tengah, yakni Timika atau Nabire.
Yohanis Kemong menyoroti langkah lima bupati di Papua yang meninggalkan pertemuan lanjutan Panja Komisi II DPR RI untuk membahas calon ibu kota Papua Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News