5 Bupati Tinggalkan Rapat Saat Bahas Calon Ibu Kota Papua Tengah, Yohanis Bereaksi, Tegas
Yohanis menyebut tiga bupati yang hadir memenuhi undangan Komisi II DPR RI adalah Bupati Timika, Bupati dan Wakil Bupati Puncak Ilaga serta mantan Bupati Nabire Isaias Douw.
Baca Juga:
“Kehadiran mereka telah menunjukkan sikap hormat mereka terhadap Komis II DPR RI dan sekaligus memiliki niat baik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat terkait polemik ibu kota Provinsi Papua Tengah,” ujar Yohanis.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan masyarakat Papua antusias menyambut pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
Antusiasme masyarakat itu terlihat saat dirinya melaksanakan kunjungan kerja ke Merauke dan Jayapura.
“Memang tampak sekali antusias masyarakat terkait pembentukan DOB baik itu di Merauke maupun di Jayapura,” kata Doli Tandjung seusai melakukan pertemuan dengan Forkopimda Papua dan bupati dari 25 kabupaten dan kota di Papua di Jayapura, Sabtu.
Pertemuan dengan agenda mendapatkan masukan terkait pembahasan tiga RUU tentang pemekaran di Papua berlangsung aman.
Diakui, dalam pertemuan yang berlangsung di Jayapura ada dua masalah yang mencuat, yakni terkait ibu kota Provinsi Papua Tengah dan keberadaan Kabupaten Pegunungan Bintang yang ingin tetap bergabung dengan Papua.
Untuk masalah ibu kota Provinsi Papua Tengah, politikus Partai Golkar berharap agar delapan bupati yang berada di wilayah itu segera membahas dan memutuskan ibu kota berada di mana, apakah di Nabire atau Timika.
Yohanis Kemong menyoroti langkah lima bupati di Papua yang meninggalkan pertemuan lanjutan Panja Komisi II DPR RI untuk membahas calon ibu kota Papua Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News