Dewan Adat Wondama Deklarasikan Bomberay Raya Jadi Calon Provinsi

Sabtu, 25 Juni 2022 – 10:14 WIB
Dewan Adat Wondama Deklarasikan Bomberay Raya Jadi Calon Provinsi - JPNN.com Papua
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menandatangani surat pernyataan deklarasi pembentukan calon provinsi Bomberay Raya dan calon kabupaten Kuri Wamesa. Foto: ANTARA/HO-Zack Tonu B

"Kitorang (kita orang) ini satu suku besar Kuri Wamesa. Jadi kitorang tidak bisa ke mana-mana. Kita kembali kepada mama, kembali kepada ibu. Dari zaman pemerintahan Belanda sampai hari, satu latar belakang suku," ucap Bupati Mambor.

Mambor pun menyerukan semua pihak di Wondama agar mendukung pembentukan calon provinsi Bomberay Raya dan calon kabupaten Kuri Wamesa.

“Ini bukan rahasia lagi karena petinggi di Provinsi mulai dari Bapak Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi sudah tanda tangan dukungan semua. Saya tidak ragu," kata Mambor.

Hal senada juga disuarakan Ketua DPRD Wondama Herman Sawasemariai.

Dia menegaskan masyarakat Wondama tidak perlu takut menyuarakan dukungan terhadap pembentukan Provinsi Bomberay Raya maupun Kabupaten Kuri Wamesa karena pemekaran bukan hal yang tabu.

"Saya sudah berdiri di sini (untuk nyatakan dukungan) jadi saya tidak akan mundur demi masyarakat," kata Sawasemariai.

DPRD setempat mendorong Pemkab Teluk Wondama agar dari sekarang mempersiapkan sumber daya manusia terutama dari kalangan orang asli Papua untuk bisa mengisi posisi-posisi strategis di lingkup birokrasi, juga bidang lainnya ketika Bomberay Raya maupun Kuri Wamesa terbentuk jadi provinsi dan kabupaten baru.

“Supaya kalau pemekaran ini jadi dan pasti jadi jangan sampai diisi oleh orang lain jadi harus disiapkan SDM anak-anak Wondama ini dengan baik,” kata Sawasemariai.(ant/fri/jpnn)

Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Wondama Adrian Worengga menyatakan pembentukan Bomberay Raya jadi provinsi sangat mendesak. Nih alasannya.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia