Ribuan Perempuan Papua Hadiri Retreat Kingmi di Dogiyai
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 6 ribu wanita Gereja Kemah Injil (Kingmi) dari 13 koordinator dan 91 klasis di Provinsi Papua dan Papua Barat menghadiri Retreat Departemen Pelayanan Perempuan di Kabupaten Dogiyai, Selasa (18/10).
Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik mengatakan kegiatan retreat tersebut merupakan bentuk dalam memberikan pendidikan kepada seorang wanita dalam segi pelayanan rohani.
"Wanita adalah ujung tombak dalam membentuk karakter seseorang, apalagi sumber daya manusia di Kingmi," ucap Willem Wandik saat memberikan sambutan.
Dia pun berharap segala bentuk materi yang diberikan dalam kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan berkeluarga.
"Gereja pertama adalah di tengah keluarga dan ibu-ibulah yang memiliki peranan penting. Anak bisa cerdas, tumbuh baik itu karena peran seorang ibu. Bagi saya, ibu-ibu Kingmi sangat luar biasa," tegas Willem Wandik.
Ketua Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua Pdt.Tilas Mom, S.Th menyampaikan peranan wanita dalam perjalanan pelayanan gereja Kemah Injil sangat penting.
"Pelayanan-pelayanan di tingkat jemaat lebih banyak dikuasai oleh perempuan dibandingkan pria sehingga wanita memiliki pengaruh cukup penting," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Deiyai Hengky Pigai meminta sosok seorang ibu berperan dalam membangun generasi Papua yang hebat.
Sebanyak 6 ribu wanita Gereja Kemah Injil (Kingmi) dari 13 kordinator dan 91 klasis di provinsi Papua dan Papua Barat menghadiri Retreat di Dogiay, Papua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News