Polisi Tangkap Tiga Pentolan NFPB Termasuk Penasihat Presiden
papua.jpnn.com, SORONG - Aparat kepolisian menangkap tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong terkait kasus makar.
Ketiga DPO tersebut, yakni YB (42), MOS, dan EW (58).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W Maclarimboen mengatakan tiga DPO pelaku makar terkait penyebaran berita bohong yang terjadi di Bandara Deo Kota Sorong, beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres, dari hasil interogasi para pelaku merupakan pimpinan dari Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) organisasi yang menyimpang dari NKRI.
"YB sebagai Staf KSAD NRFPB, MOS selaku Sekretaris Negara NRFPB, sementara EW adalah Penasihat Presiden NRFPB," terangnya.
Kapolres menjelaskan ketiga pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda di Kabupaten Jayapura dan kini telah mendekam di sel tahanan sembari berkoordinasi dengan Polres Sorong Kota.
"YB dan MOS ditangkap di kompleks perumahan Daime-daime Doyo Baru, sedangkan EW di Citra Buana Sentani," ujarnya.
Baca Juga:
Dia menambahkan hasil interogasi awal, ketiga pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan kegiatan makar di Bandara Deo Sorong Kota pada tanggal 13 September 2022.
"Tujuan mereka datang ke Sorong untuk HUT ke-11 deklarasi kelompok NRFB yang jatuh pada tanggal 19 Oktober mendatangkan," terangnya.(mcr30/jpnn)
Polisi menangkap tiga pentolan Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) termasuk penasihat presiden di Bandara Sorong, Papua Barat.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News