Ternyata Ini Motif 9 Mahasiswa Merusak Papan Kantor Gubernur Papua Pegunungan

papua.jpnn.com, WAMENA - Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengungkap motif dari sembilan mahasiswa yang melakukan perusakan papan nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan pada Rabu (7/9) kemarin.
Hesman menyebutkan sembilan oknum mahasiswa itu merupakan gabungan dari Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ).
“Motif mereka (mahasiswa) melakukan aksinya diduga karena mereka menginginkan kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ditempatkan di Mal Wamena, bukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya," kata Kapolres AKBP Hesman S Napitupulu pada Kamis (8/9) pagi.
Hesman menambahkan aksi yang dilakukan kumpulan mahasiswa itu tidak memiliki izin.
“Aksi penolakan itu tidak mengantongi izin sehingga satu dari sembilan orang yang diamankan adalah penanggung jawab aksi,” ujar AKBP Hesman.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan sembilan orang mahasiswa karena merusak papan nama kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Jalan Diponegoro, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (7/9) siang.
Aksi perusakan itu dilatarbelakangi penolakan kantor gubernur yang ditempatkan sementara di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.
AKBP Hesman S Napitupulu mengatakan sembilan mahasiswa itu sudah diamankan sejak sore kemarin.
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengungkap motif dari sembilan mahasiswa merusak papan nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News